Hakekat Ujian Ini


1. Meyakini bahwa semuanya datang dari Alloh.

Alloh berfirman, yang artinya, “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfudzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Alloh.” (QS: Al Hadid: 22)

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’.” (QS: Al Baqoroh: 155-156)

Rosululloh shollallohu’alaihi wa sallam bersabda, yang artinya, “Ketahuilah, sesungguhnya apabila umat ini seluruhnya berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu maka mereka tidak akan bisa memberi manfaat kecuali yang telah Alloh tetapkan untukmu. Dan apabila mereka berkumpul untuk menimpakan bahaya kepadamu, maka niscaya mereka tidak akan mampu menimpakan kemudhorotan itu kecuali apa yang telah Alloh tetapkan untukmu.” (HR: Tirmidzi)

Dengan meyakini bahwa semua itu adalah dari Alloh Azza wa Jalla semata maka seorang mukmin akan mengembalikan semua urusannya kembali kepada Alloh, disertai keyakinan bahwa di dalamnya pasti terkandung hikmah dan pelajaran. Seorang mukmin tidak akan menjadi stres dengan adanya musibah yang menimpa dia.

2. Disebakan karena dosa dan kesalahan kita sendiri.

Alloh berfirman, yang artinya, “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS: Al A’rof: 23)

“Dan Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. “ (QS: Hud: 11)

3. Pelajaran atas banyaknya dosa dan maksiat yang kita lakukan.

Alloh berfirman, yang artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan negeri-negeri di sekitarmu dan Kami telah mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami berulang-ulang supaya mereka kembali (bertaubat).” (QS: Al ahqof: 27)

Ibnul Jauzi berkata, “Sebesar apa pun musibah yang datang menimpa, hal itu masih belum sebanding dengan dosa yang telah mereka kerjakan”.

4. Bukti kecintaan pada seorang hamba.

Rosululloh shollallohu’alaihi wa sallam bersabda, yang artinya, “Sesungguhnya besarnya pahala sebanding dengan besarnya ujian. Bila Alloh suka kepada suatu kaum maka mereka akan diuji. Jika mereka ridho maka Alloh ridho dan bila dia marah maka Alloh pun akan marah padanya.” (HR: Tirmidzi)

5. Menghapus sebagian dosa orang mukmin.

Rosululloh shollallohu’alaihi wa sallam bersabda, yang artinya, “Tidaklah musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Alloh akan menghapus dosanya, sekalipun musibah itu hanya tertusuk duri.” (HR: Bukhori)

“Ujian akan terus datang kepada seorang mukmin atau mukminah mengenai jasadnya, hartanya, dan anaknya sehingga ia menghadap Alloh tanpa membawa dosa.” (HR: Ahmad dan Tirmidzi)

Sebagian umat terdahulu yang sholeh berkata, “Kalaulah bukan karena musibah yang menimpa pastilah kita memasuki negeri akhirat sebagai orang-orang yang pailit”.

6. Ujian atas keimanan.

Alloh berfirman, yang artinya, “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: ‘Kapankah datang pertolongan Allah?’ Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS: Al Baqoroh: 214)

Rosululloh shollallohu’alaihi wa sallam bersabda, yang artinya, “Diantara orang-orang sebelum kalian, ada yang digalikan sebuah lubang untuknya. Ia dimasukkan ke dalamnya, didatangkan sebuah gergaji lalu diletakkan di atas kepalanya dan ia pun dibelah menjadi dua. Ada juga yang disisir dengan sisir besi sampai mengelupas kulit dan dagingya. Tetapi semua itu tidak menghalangi mereka dari din mereka…” (HR: Bukhori)

ada sebab nya kita di uji,mudah2an dikuatkan iman.perancangan Allah tue sentiasa tepat kan??,berprangsangka baik dgn Allah tuela yg lebih utama.

"Allah answers prayers in 3 ways,he says yes and give u what u want.he says no and give u something better.he says wait and give u the best in his own time..!!"

okla setakat nie dulu post kali nie,skrg musim bunga kat morocco,sronokla tgok bunga2 tgh berkembang..cantik sgt (",),tetiba jea rase suke sgt tgok bunga,kagum dgn ciptaan Allah.sesungguhnya Allah tue jua suka pada sesuatu yg indah..mudah2an musim bunga nie bawa seribu satu rahmat buat diri ana dan antum semua.wallahua3lam.

src : http://kasehhumairah.blogspot.com/

Comments

Popular posts from this blog

Doa Haikal dan khasiatnya

Kalau nak senang bangun malam...

JENIS-JENIS SOLAT