Hukum Perempuan Memakai Minyak Wangi


oleh Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat hafidzahullah

Hadits Pertama :

“Barangsiapa yang diberi harum-haruman, maka janganlah dia menolaknya, sesungguhnya ia itu ringan bebannya (ringan dibawa) dan harum baunya.”
(Shahih riwayat Ahmad, Nasa’i, Muslim dan Abu Dawud dari jalan Abu Hurairah)

Hadits Kedua :
“Diberi kecintaan kepadaku daripada (urusan) dunia kamu, ialah : wanita, harum-haruman/wangi-wangian dan dijadikan kesejukan dimataku di dalam sholat.”
(Shahih riwayat ahmad, Nasa’i, Hakim dan Baihaqi dari jalan Anas bin Malik)

Hadits Ketiga :

“Sebaik-baik harum-haruman (buat kamu) ialah : misk/kasturi.”
(Shahih riwayat Ahmad, Muslim, Abu Dawud, Nasa’i dari jalan Abi Sa’id al Khudriy)

Hadits Keempat :
“Apabila salah seorang dari kamu (kaum wanita) menghadiri (sholat) isya’ (dimasjid) maka janganlah dia memakai wangi-wangian.”
(Shahih riwayat Muslim, Ahmad, Nasa’I dari jalan Zainab)

Hadits Kelima :

“Siapa sahaja perempuan yang memakai harum-haruman, maka janganlah dia menghadiri (sholat) isya’ di (masjid) bersama kami.”
(Shahih riwayat Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’I dari jalan Abi Hurairah)

Hadits Keenam :

“Apabila seseorang perempuan keluar ke masjid, maka hendaklah dia mandi (membersihkan diri) daripada wangi-wangian sebagaimana dia mandi daripada janabat.” (Shahih riwayat Nasa’i dari jalan Abi Hurairah)

Hadits Ketujuh :

“Siapa sahaja perempuan yang memakai minyak wangi kemudian keluar ke masjid nescaya tidak diterima sholatnya sehingga dia mandi terlebih dahulu (membersihkan dirinya daripada wangi-wangian tersebut).”
(Shahih riwayat Ibnu Majah dari jalan Abu Hurairah)

Hadits Kelapan :
“Siapa sahaja perempuan yang memakai minyak wangi, kemudian dia keluar, lalu dia melewati satu kaum (orang ramai) supaya mereka mendapati (mencium) baunya, maka dia itu adalah perempuan zina.”
(Hasan riwayat Ahmad, Nasa’i, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim, Ibnu Khuzaimah dan Thahawi dari jalan Abu Musa).

Kesimpulan :

1) Perempuan dibolehkan bahkan sangat disukai memakai wangi-wangian didalam rumahnya khususnya untuk suami (jika ada).
2) Perempuan yang hendak keluar rumah, maka wajib hukumnya membersihkan dirinya daripada wangi-wangian sebersih mungkin.
3) Haram hukumnya bagi perempuan yang keluar rumah, baik keluar ke masjid apalagi ke tempat-tempat lain dengan memakai minyak wangi/harum-haruman/wangi-wangian.

- Dipetik dari salah satu laman web di dalam internet

src : http://syimasyawal72.blogspot.com/2008/06/wanita-dan-minyak-wangi.html

Comments

nur zarifah said…
betultu..alhamdulillah akhirnya tahu juga hukum perempuan pakai minyak wangi. nasib bek slama ni aq x pakai minyak wangi...
INaseha said…
Alhamdulillah dan terima kasih utk entry ni :)
kiranya bedosala kalau perempuan pakai perfume luar dari rumah? ke macam mana..

--
Menjual pelbagai Brand Perfume dari Sephora Dubai grade AAA.
Perfume Malaysia
Gema Parfum said…
Terima kasih infonya gan, mantabbbsss.
Ditunggu postingan2 lainnya.

Gema Parfum :
Minyak wangi wanita.

-------------

Popular posts from this blog

Doa Haikal dan khasiatnya

Soal Jawab : Ghibah

Went to a Party (Alcohol Issue)