Soalan Ass. Wr. Wb. Saya heran ustadz, banyak tempat buat lahan amal ghibah sekarang ini. Semua orang suka membicarakan (aib?) orang lain dan sepertinya menikmatinya dan bahkan menghasilkan rezeki plus dosa bagi sebagian orang. Mungkin mereka takut kalau mereka membicarakan diri sendiri, mereka akan terperangkap ke dalam mengamalkan perbuatan yang mengarah kepada penyakit-penyakit hati (pamer kebaikan diri, riya’, sum’ah, ujub, takabur, dan lain sebagainya). Pertanyaan saya, ghibah yang Islamy, yang syar’i, yang diizinkan menurut kacamata syariah, yang diridhoi Alloh SWT, dan bahkan yang semakin mendekatkan diri kita kepada Sang Khalik itu yang bagaimana ya? Afwan kalau pertanyaan ini menggelitik sanubari kita. Jazakalloh khoiron katsiiro, yaa Ustadz. Wass. Wr. Wb. Jawaban Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Tidak ada ghibah yang Islami. Sebagaimana tidak ada zina yang Islami, mabuk yang Islami, mencuri yang Islami atau durhaka yang Islami. Membicarakan aib suadara, teman...
Comments