Alam Barzakh

Seorang manusia atau pun jin yang telah meninggal, jiwanya tetap hidup di Alam Barzakh. Kebanyakan kita tidak bisa melihatnya atau mendengamya lagi. Akan tetapi orang-orang tertentu bisa mengobservasinya. Secara umum, Allah mengatakan bahwa eksistensi mereka itu tertangkap secara samar-samar.

QS. Maryam (19) : 98
"Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorang dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar?"

QS. Al Baqarah (2) : 154
"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur dijalan Allah, mati. Bahkan mereka hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya."

QS. Ali Imran (3) : 169
"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapatkan rezeki."

Demikianlah, Allah memberi informasi kepada kita bahwa di sekitar kita ada alam Barzakh yang berisi jiwa-jiwa yang menanti kebangkitan. Mereka hidup di sana, meskipun kita tidak bisa mengobservasinya secara jelas. Kadang-kadang, ada di antara kita yang bisa menangkap keberadaannya, meskipun samar-samar saja, kata Allah.

Dan yang menarik, jiwa-jiwa itu ternyata memiliki 'kesadaran' yang berbeda dengan ketika hidup di dunia. Terbukti ketika dibangkitkan kelak, mereka terkejut. Tidak menyangka.

Antara orang tidur dengan orang terjaga. Keduanya memiliki 'kesadaran' yang berbeda. Orang tidur, sebenarnya memiliki 'kesadaran'. Tetapi di alam tidurnya sendiri. Sehingga ia bisa bermimpi. Mengalami 'kejadian' di alam tidur itu. Mimpi, sesungguhnya adalah sebuah 'kenyataan' di Dunia Mimpi itu sendiri. Dan sebenarnya, juga memiliki korelasi atau hubungan tertentu dengan dunia kenyataan.

Sehingga, bagi orang yang memiliki kemampuan untuk menafsirkan mimpi, ia bisa tahu bahwa suatu mimpi, memiliki makna tertentu dalam kehidupan nyatanya. Kemampuan seperti itu diceritakan di dalam Al Qur'an dimiliki oleh nabi Yusuf as. Beliau bisa melihat korelasi antara mimpi dengan dunia nyata.

Jiwa di alam Barzakh suatu ketika akan kembali kepada badan masing-masing. Dan sebagian mereka yang tidak percaya pada hari Berbangkit akan dibuat terkejut saat itu. Mereka memperoleh kesadaran Kehidupannya kembali. Bahkan inderanya lebih tajam dibandingkan dengan ketika masih hidup di dunia, Mereka justru bisa mengobservasi banyak hal yang tidak bisa diobservasinya pada saat hidup di dunia.

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.

src : http://www.mail-archive.com/mencintai-islam@yahoogroups.com/msg00607.html

Comments

Popular posts from this blog

Doa Haikal dan khasiatnya

Kalau nak senang bangun malam...

JENIS-JENIS SOLAT